Sabtu, 06 Juni 2015

Barcelona juara champion yang ke 5 kalinya

Barcelona akhirnya merayakan juara champion nya yang  ke 5 nya setelah juara 2011 lalu ,messi dan kawan kawan meriahkan pesta kemenangan setelah mengalahkan juventus dengan 3 - 1







Pesta  kemenangan  di akhiri gol  neymar jr dimenit-menit terakhir


Jumat, 01 Mei 2015

Dua perusak fasilitas KAA dihukum Ridwan Kamil ngepel Jalan Braga

Fadillah Simeray (23) dan Kusnadi (45) menepati janjinya untuk ngepel Jalan Braga. Aksi sosial itu tak lain sebagai bentuk hukuman yang disepakati Wali Kota Bandung Ridwan Kamil lantaran keduanya melakukan vandalisme atau perusakan terhadap fasilitas Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 pekan lalu.

Keduanya menginjak kursi di Jalan Asia Afrika, sehingga warga Bandung habis-habisan membully mereka di media sosial Twitter, Instagram atau Path. Sebenarnya Fadil dan Kusnadi hanya satu di antara warga yang melakukan aksi perusakan.




"Yang mengakui ada tiga orang, tapi dua yang datang ke sini. Sedangkan yang perusakan lain masih banyak. Misal untuk bendera, dan huruf di monumen KAA yang hilang," kata Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, di Bandung, Jumat (1/5).

Di Pendopo atau rumah dinas Emil, keduanya menjalankan hukuman push-up sebanyak 60 kali. Siang hari, sekitar pukul 14.00 WIB, keduanya mulai mengepel Jalan Braga.

Aksi ngepel Jalan Braga itu dikomandoi langsung oleh Emil. Ratusan warga juga terlibat dalam aksi ngepel Jalan Braga Pendek. Adapun Fadillah dan Kusnadi mengepel di Jalan Braga Panjang. Aksi Kusnadi dimulai dengan menyemprot trotoar jalan untuk selanjutnya disapu.

"Ini sebagai bentuk tanggung jawab moral saja. Saya yang dibully akhirnya memenuhi hukuman. Saya enggak masalah," kata Kusnadi di Jalan Braga panjang.

Begitu juga Fadillah yang dibully habis-habisan, bahkan meme wajah dirinya yang menginjak kursi kerap mejeng di media sosial. Fadillah dengan semangat membersihkan Jalan Braga.

Aksi Fadillah dan Kusnadi dinilai ksatria oleh masyarakat lantaran keduanya berani meminta maaf dan turun ke jalan. Ratusan warga pun berbondong-bondong turun ke jalan ikut membersihkan kawasan tersebut. Warga melakukan berbagai cara untuk membantu keduanya antara lain menyiramkan air dari dua tangki mobil milik Dinas Pemadam Kebakaran dan PMI, menyapu dan mengepel.

Pantauan merdeka.com, antusiasme warga begitu besar. Sesudah aksi mengepel Jalan Braga, warga menagih janjinya untuk bisa berselfie dengan orang nomor satu di Kota Bandung tersebut.

Emil mengaku salut dengan semangat gotong royong yang ditunjukkan warga Bandung. "Semangat KAA tentang gotong royong masih ada," kata Emil. Dia berharap tidak ada lagi aksi perusakan fasilitas kota yang susah payah dipasang Pemkot Bandung. "Yang coba rusak siap-siap dicemooh warga yang mencitai warga Bandung," terangnya.

"Nah buat yang cinta Bandung jangan ngomong doang. Ayo turun juga dong," tutup Emil

Pemerintah kaji kewajiban perusahaan naikkan upah buruh tiap tahun


Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri mengatakan pemerintah masih membahas formulasi kenaikan upah buruh. Menurut Menteri Hanif, pemerintah menginginkan upah buruh bisa naik tiap tahun bukan per lima tahun seperti keinginan pengusaha.

"Upah buruh naik lima tahun sekali ini salah paham. Yang sekarang digodok itu peraturan agar upah naik tiap tahun, tapi seperti apa bentuk kenaikannya itu yang sedang dibahas," ujar Hanif ketika menghadiri perayaan Hari Buruh Internasional dengan Serikat Pekerja BUMN di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, seperti dilansir Antara, Jumat (1/5).



Menaker menegaskan bahwa saat ini dibutuhkan sistem pengupahan yang adil bagi buruh tapi tidak memberatkan perusahaan. Pemerintah disebutnya sedang menyusun rancangan peraturan pemerintah mengenai sistem pengupahan itu.

"Dengan peraturan itu, mau naik (upah) tiap tahun, tiap dua tahun atau lima tahun gak masalah asal ada formulasi yang jelas," tuturnya.

Sedangkan, untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja, pemerintah mengupayakan melalui pemberian fasilitas lain seperti akses kesehatan melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan jaminan sosial melalui BPJS Ketenagakerjaan.



Pemerintah juga mengupayakan pembangunan 10.000 rumah susun sewa (rusunawa) bagi pekerja atau buruh untuk menekan pengeluaran perumahan. "Dengan biaya murah ini akan membantu menekan pengeluaran," jelasnya. menjaga kebugaran tubuh.

Jumat, 24 April 2015

Cerita Heboh Perayaan UN: Undangan Pesta Bikini hingga Bajak Kontainer

INFORMASI TERUPDATE ,Jakarta - Banyak cara meluapkan kegembiraan untuk merayakan berakhirnya ujian nasional (UN). Ada yang dengan cara positif, namun ada yang dengan cara memprihatinkan.

UN tingkat SMA dan sederajat telah digelar pada 13 hingga 15 April 2015, khusus untuk UN Berbasis Komputer pada 7-15 April 2015. Rencananya, pemindaian hasil UN akan dilakukan oleh PTN pada 16-25 April 2015. Pemrosesan atau scoring di Puspendik pada 26 April sampai 2 Mei 2015. Lalu hasil scoring diserahkan ke PTN atau Panitia SNMPTN pada 2 Mei 2015. Sedangkan Pengumuman hasil SNMPTN akan disampaikan pada 9 Mei 2015.

Kini, UN tak lagi menjadi penentu kelulusan seorang siswa. Namun hasil UN akan menjadi salah satu bahan pertimbangan perguruan tinggi negeri (PTN) dalam merekrut mahasiswa baru.



Kelulusan siswa SMA baru diumumkan 18 Mei 2015, tapi sebagian siswa telah berpesta. Terbaru, cerita heboh mengusir kepenatan UN dengan beredarnya 'Splash after Class', pesta bikini summer dress bagi pelajar SMA di Bekasi dan Jakarta yang menyebar di YouTube dan jejaring sosial.

Dalam undangannya yang tercantum di YouTube dan sejumlah situs, acara digelar di kolam renang di hotel berbintang di Jl Gunung Sahari, Jakarta Pusat, pada 25 April 2015.

Untuk pembelian tiket sebelum hari H dikenakan biaya Rp 150.000 sementara untuk pembelian tiket langsung sebesar Rp 200.000. Sedangkan paket VIP dan VVIP dengan harga yang terbilang tak murah. Untuk paket VIP yang berisi 2 botol minuman anggur termurah dijual seharga Rp 2.400.000. Sementara paket termahal yang berisi 4 botol minuman plus ruangan dijual dengan harga Rp 5.000.000.

Pengumuman-pengumuman yang dipasang organizer acara di internet saat ini telah dihapus. Namun mereka telah sukses menggelar acara yang sama pada 18 April lalu berjudul "Break the Rules".

Pesta tersebut mendapat kritikan keras dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). KPAI meminta sekolah untuk memperketat pengawasan terhadap anak didik mereka.

Kisah berakhirnya UN yang bikin heboh lainnya dilakukan oleh belasan pelajar di Penjaringan, Jakut. Mereka melakukan tindakan negatif dan tidak patut ditiru. Selain corat-coret seragam dan membajak truk kontainer, mereka juga kedapatan membawa senjata tajam. Duh!

Cegah Pesta Bikini Pelajar SMA, KPAI Gandeng Polisi

INFORMASI TERUPDATE, Jakarta - Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Asrorun Ni'am Sholeh mengatakan lembaganya telah menjalin komunikasi dengan Markas Besar Polri untuk mencegah pesta bikini pelajar di sebuah hotel di Jakarta Pusat.

Langkah itu merupakan upaya untuk melindungi pelajar. "Jangan sampai ada oknum yang tak bertanggung jawab yang mencari rezeki dengan cara merusak generasi muda," ujarnya ketika dihubungi Tempo, Kamis, 23 April 2015.




KPAI, kata dia, juga telah meminta klarifikasi pada sekolah-sekolah yang tertera dalam undangan tersebut. Jika sekolah-sekolah yang tertera dalam undangan terbukti mendukung atau terlibat dalam acara itu, maka KPAI akan meminta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk mengambil langkah tegas.

Selain itu, KPAI juga meminta Dinas Pendidikan DKI memberikan pendampingan pada sekolah-sekolah tersebut. "Sekolah yang namanya dicemarkan sebaiknya segera melakukan klarifikasi karena ini telah mencemarkan nama institusi pendidikan secara umum," ujarnya.

Asrorun mengatakan KPAI mengecam lembaga event organizer (EO) dan pihak hotel yang akan menyelenggarakan pesta bikini tersebut. "Jika terbukti ada pelanggaran, maka EO dan pihak hotel harus mempertanggungjawabkannya, baik secara moral dan hukum," katanya.



Sebelumnya, di media sosial beredar pamflet mengenai pesta bikini yang pesertanya siswa SMA. Pesta diselenggarakan di sebuah hotel di Jakarta Pusat pada Sabtu, 25 April 2015 mendatang. Acara itu dilakukan untuk merayakan berakhirnya Ujian Nasional.

Asrorun menegaskan pesta bikini adalah cara yang salah untuk mengungkapkan rasa syukur setelah melaksanakan Ujian Nasional. "Cara itu justru melanggar norma," ucapnya.

SUMBER : TEMPO.CO

Selamat tinggal Ujian Pool Party di Media Hotel

INFORMASI TERUPDATE., JAKARTA - Cara bergaul para pelajar di kota metropolitan Jakarta, layak membuat khawatir para orang tua murid.

Yang terbaru, sebuah rencana pesta bikini yang digelar Event Organizer (EO) Divine Production membuat heboh.

Bukan saja karena di pesta ini para pelajar diundang untuk pesta dengan busana pantai dan bikini, tapi juga pesta ini, ironisnya, digelar untuk merayakan rampungnya Ujian Nasional.

Alih-alih berdoa dan dan banyak-banyak berbuat baik, para pelajar malah diundang berpesta laiknya kebiasaan masyarakat dunia Barat.

Acara itu bertajuk “Splash After Class”.

Acara ini dipromosikan dalam banyak media, antara lain lewat YouTube.

Senin, 20 April 2015

Pukul gong, Presiden Jokowi buka World Economic Forum

Presiden Joko Widodo alias Jokowi memukul gong sebagai tanda pembukaan World Economic Forum on East Asia(WEF-EA) ke-24 di Hotel Shangrila, Jakarta Pusat (20/4). Acara lembaga internasional yang berkomitmen meningkatkan kualitas hidup bangsa-bangsa melalui kerja sama global ini akan berlangsung 19-21 April.

 Presiden Jokowi (tengah) saat duduk bersama partisipan WEF dari Rusia, Vietnam, dan Kamboja.


Presiden Jokowi memberikan sambutan saat pembukaan WEF-EA ke-24.



Presiden Jokowi (tengah) saat duduk bersama partisipan WEF-EA. 


Presiden Jokowi (tengah) saat bersama peserta WEF-EA.


 sumber :merdeka.com