Kabut duka masih menyelimuti keluarga Imas Pujasari, siswi SMA yang kemarin siang Jumat (10/04), tertabrak salah salah satu rombongan motor Harley Davidson yang hendak menuju Pantai Pangandaran. Kepergian Imas yang mendadak tentu menyisakan luka untuk keluarga yang ditinggalkan.
Namun, menurut keterangan Kepala Dusun Kubangpari Pamarican, Masngudin, S.Pd.I, yang mewakili pihak keluarga, keluarga sudah mengikhlaskan kepergian anak bungsu dari tiga bersaudara ini. “Walaupun keluarga merasa kehilangan, tapi sudah ikhlas. Ini musibah”.
Masih menurut Masngudin, Jumat itu, Imas dalam perjalanan pulang ke rumahnya di Pamarican.
Sehari-harinya, Imas memang tinggal di Banjarsari di rumah kakanya, dengan alasan agar lebih dekat dengan sekolah. Ya memang, Imas tercatat sebagai siswi SMAN 1 Banjarsari kelas X. Namun nahas, sebelum sampai rumah maut menjemputnya.
Di mata keluarga dan teman-teman, Imas adalah anak yang ramah dan santun. Selain itu juga, ketika SD, Imas aktif di organisasi. “Saya tau, dia waktu SD cukup aktif di organisasi. Kalau saat SMP dan SMA tidak tahu. Soalnya SMP-nya di Pamarican, SMA di Banjarsari,” terang Masngudin.
Pasca kecelakaan itu, lanjut Masngudin, perwakilan dari HDCI Jakarta Barat langsung mendatangi keluarga korban. “Hari itu juga ada perwakilan dari HDCI Jakarta Barat datang pada kami, namanya Pak Arif Rahman. Dia mengucapkan turut berbela sungkawa. Mereka juga menyerahkan uang santunan untuk keluarga korban”. (Baehaki Efendi/WP)
sumber : wartapriangan.com, BERITA CIAMIS.